Teks Eksposisi

Graphic3

  • Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang menyajikan informasi agar pengetahuan pembaca bertambah.

  • Struktur Teks Eksposisi

1.Tesis (pernyataan pendapat) = Berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang berdasarkan fakta.

2. Argumentasi = Menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. Data dan fakta yang digunakan untuk mendukung teks.

3. Reiterasi (penegasan ulang pendapat) = Berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi bagian pertama, berfungsi untuk menguatkan data

  • Ciri Umum Teks Eksposisi

1. Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi

2. Argumentasi satu sisi = mendukung / tidak mendukung dari awal sampai akhir

3. Bersifat informatif

4. Objektif

  • Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

1. Penggunaan pronomina

2. Penggunaan kata leksikal

3. Penggunaan konjungsi

4. Penggunaan kata sifat, kata kerja, kata keterangan

  • Macam – Macam Teks Eksposisi
  1.   Teks Eksposisi Definisi
  2.   Teks Eksposisi Berita
  3.   Teks Eksposisi Ilustrasi
  4.   Teks Eksposisi Proses
  5.   Teks Eksposisi Analis
  6.   Teks Eksposisi Klarifikasi
  7.   Teks Eksposisi Perbandingan
  8.   Teks Eksposisi Pertentangan
  • Langkah – Langkah Membuat Teks Eksposisi
  1. Menentukan topik
  2. Menentukan tujuan
  3. Membuat kerangka teks eksposisi
  4. Mengumpulkan bahan
  5. Mengembangkan kerangka menjadi teks
  6. Menyunting teks
  7. Memublikasikan teks
  • Contoh Teks Eksposisi

  Ekonomi Indonesia

      Tesis :
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.

Argumentasi :
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”

“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.

“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.

“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.

Penegasan Ulang :
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.